Fasad Sekunder, Solusi Hemat Energi untuk Bangunan Komersial dan Hunian

Photo Credit : archdaily.com

Mengenal Fasad Sekunder (Secondary Facade)

Di Indonesia, penggunaan secondary facade atau fasad sekunder pada bangunan, baik komersial maupun hunian, belum menjadi tren yang populer. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk tingginya biaya pemasangan dan kurangnya pemahaman mengenai manfaat jangka panjang dari secondary facade. Di sisi lain, banyak pemilik bangunan lebih mengutamakan desain yang sederhana dan fungsional, sehingga elemen arsitektur tambahan seperti secondary facade dianggap sebagai sesuatu yang tidak terlalu mendesak.

Namun, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan efisiensi energi dan desain bangunan yang berkelanjutan, secondary facade mulai mendapatkan perhatian, khususnya pada bangunan-bangunan modern di perkotaan besar seperti Jakarta dan Surabaya. Bangunan komersial seperti hotel, kantor, dan mal sering kali menjadi pionir dalam penerapan secondary facade karena berbagai keuntungannya, terutama dalam aspek pengendalian suhu dan estetika.

Secondary facade berperan penting dalam mendukung pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam hal efisiensi energi dan pembangunan berkelanjutan. Salah satu target dari SDGs adalah Goal 11: Sustainable Cities and Communities, yang mendorong terciptanya infrastruktur kota yang ramah lingkungan dan hemat energi. Secondary facade membantu mengurangi konsumsi energi dengan menurunkan panas berlebih dari luar bangunan, yang mengurangi kebutuhan pendingin udara. Ini sejalan dengan target Goal 7: Affordable and Clean Energy, di mana efisiensi energi berperan dalam mengurangi jejak karbon dan meningkatkan keberlanjutan lingkungan. Selain itu, penggunaan material ramah lingkungan untuk secondary facade juga mendukung Goal 12: Responsible Consumption and Production, dengan mempromosikan bahan bangunan yang berkelanjutan dan mengurangi dampak lingkungan.

Dengan integrasi secondary facade, bangunan menjadi lebih ramah lingkungan, efisien, dan selaras dengan prinsip-prinsip arsitektur hijau yang diusung oleh program SDGs.

Baca juga : Ini Nih Tips Memanfaatkan Sisa Ruang Bawah Tangga!

Mengapa Penting Menggunakan Fasad Sekunder?

Photo Credit : archdaily.com

Meskipun belum menjadi praktik umum, secondary facade menawarkan berbagai manfaat yang dapat mendukung kebutuhan arsitektur modern. Beberapa alasan pentingnya secondary facade antara lain:

  • Efisiensi Energi

Secondary facade membantu mengurangi konsumsi energi dengan meminimalisasi paparan panas matahari langsung ke dinding utama bangunan. Ini berarti sistem pendingin udara tidak harus bekerja terlalu keras untuk menjaga suhu dalam ruangan, yang pada akhirnya mengurangi penggunaan listrik.

  • Pengendalian Iklim

Indonesia adalah negara tropis yang memiliki cuaca panas dan lembap. Secondary facade bisa membantu menciptakan lapisan tambahan yang melindungi bangunan dari panas berlebih, sambil tetap memungkinkan ventilasi alami. Ini sangat berguna terutama di daerah perkotaan yang padat di mana aliran udara sering kali terbatas.

  • Estetika dan Nilai Properti

Selain fungsional, secondary facade juga menambah nilai estetika pada bangunan. Dengan berbagai pilihan material dan desain, secondary facade bisa menciptakan kesan modern dan futuristik, sekaligus meningkatkan nilai jual properti.

Kelebihan dan Kekurangan Secondary facade untuk Bangunan

Kelebihan :
  • Isolasi Termal: Secondary facade dapat bertindak sebagai pelindung tambahan yang meminimalkan panas dari luar, menjaga suhu dalam ruangan lebih stabil.
  • Efisiensi Energi: Dengan mengurangi kebutuhan pendinginan, secondary facade membantu menurunkan konsumsi energi secara signifikan, yang juga mengurangi biaya operasional.
  • Pengurangan Kebisingan: Secondary facade memberikan lapisan tambahan yang dapat meredam suara bising dari lingkungan luar, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih nyaman di dalam bangunan.
  • Desain dan Estetika: Secondary facade memberikan fleksibilitas desain yang memungkinkan arsitek untuk menciptakan tampilan yang lebih kreatif dan menarik.
Kekurangan :
  • Biaya Tinggi: Salah satu kendala utama dari secondary facade adalah biayanya yang tinggi, baik dari sisi material maupun pemasangan. Ini sering kali menjadi alasan utama mengapa penggunaannya terbatas di bangunan hunian.
  • Perawatan Tambahan: Secondary facade membutuhkan perawatan berkala untuk menjaga fungsionalitas dan penampilan. Hal ini bisa menambah beban biaya pemeliharaan bangunan.
  • Pemasangan Kompleks: Memasang secondary facade memerlukan perencanaan dan eksekusi yang tepat, yang bisa memakan waktu dan membutuhkan keterampilan khusus.

Baca juga : Apa Saja yang Harus Dipersiapkan Sebelum Bangun Rumah Impian?

Jenis Material Fasad Sekunder

Photo Credit : archdaily.com

Penggunaan secondary facade bisa bervariasi tergantung pada jenis material dan fungsinya. Beberapa jenis material yang umum digunakan antara lain:

  1. Panel Aluminium: Material ini sangat populer untuk secondary facade karena ringan, tahan lama, dan dapat dibentuk dalam berbagai desain. Selain itu, aluminium memiliki daya tahan yang tinggi terhadap cuaca tropis Indonesia.
  2. Kaca: Secondary facade berbahan kaca memberikan kesan modern dan elegan. Meskipun lebih mahal, kaca memungkinkan pencahayaan alami masuk ke dalam bangunan, sambil tetap memberikan perlindungan dari panas matahari.
  3. Bambu atau Kayu: Untuk bangunan dengan konsep yang lebih alami, material seperti bambu dan kayu sering digunakan sebagai secondary facade. Selain ramah lingkungan, material ini memberikan sentuhan estetika yang hangat dan organik.
  4. Perforated Metal (Logam Berlubang): Jenis ini digunakan untuk memberikan ventilasi alami sambil tetap memberikan perlindungan terhadap sinar matahari langsung. Desain logam yang berlubang memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik dan tampilan visual yang unik.

Konsep atau Gaya Bangunan yang Cocok Menggunakan Secondary Facade

Photo Credit : archdaily.com

Penggunaan secondary facade dapat diintegrasikan ke dalam berbagai konsep arsitektur, baik untuk bangunan komersial maupun hunian. Beberapa gaya yang cocok menggunakan secondary facade antara lain:

  1. Modern Minimalis: Secondary facade sangat cocok dengan konsep bangunan modern minimalis. Dengan garis-garis bersih dan bentuk geometris, secondary facade bisa menambah dimensi yang estetis dan fungsional tanpa mengorbankan kesederhanaan desain.
  2. Tropis Modern: Gaya ini sangat populer di Indonesia karena menyesuaikan dengan kondisi iklim tropis. Secondary facade berbahan kayu atau bambu bisa menambah elemen alami yang mendukung sirkulasi udara dan pencahayaan alami, serta mengurangi panas.
  3. Industrial: Konsep arsitektur industrial sering kali menggunakan material seperti besi dan baja, yang juga cocok untuk secondary facade. Penggunaan material ini dapat menambah elemen maskulin dan kontemporer pada bangunan.
  4. Skandinavia: Dengan konsep yang mengutamakan fungsionalitas dan kenyamanan, secondary facade pada gaya Skandinavia bisa membantu dalam mengendalikan suhu bangunan tanpa mengorbankan estetika sederhana dan bersih yang menjadi ciri khasnya.

Ajak Kami Membantu Sahabat Konstruksi Mewujudkan Desain Bangunan yang Lebih Efisien dan Estetis

Penggunaan secondary facade bukan hanya tentang menambah lapisan pada bangunan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih nyaman, hemat energi, dan estetis. Di Putra Rizky Interior, kami berkomitmen untuk membantu Sahabat Konstruksi mewujudkan bangunan yang tidak hanya terlihat indah, tetapi juga efisien dan ramah lingkungan. Tim kami terdiri dari desainer dan ahli interior yang berpengalaman dalam merancang dan mengaplikasikan konsep seperti secondary facade pada bangunan komersial dan hunian.

Ingin bangunan lebih nyaman, hemat energi, dan terlihat modern? Hubungi kami untuk konsultasi gratis dan dapatkan solusi desain yang sesuai dengan kebutuhan Sahabat Konstruksi. Selain itu, kami juga menyediakan layanan furnitur interior custom yang akan mempercantik ruangan Sahabat Konstruksi. Mari wujudkan visi desain Sahabat Konstruksi bersama kami di Putra Rizky Interior!

Baca juga : Rekomendasi Kontraktor Jogja Terpercaya

Artikel lain

Join our newsletter to stay updated

Tentang Kami

Putra Rizky bergerak di bidang konstruksi yang berfokus pada swasta. Berdiri pada tahun 2023 dan berkantor pusat di Yogyakarta, Putra Rizky menyediakan jasa kontraktor serta konsultasi mengenai pekerjaan interior dan sipil.

Narahubung

Furnitur